Secoret Biografi Andika Adrianto

Andika Adrianto sebuah komposisi nama dari seorang lelaki  yang dilahirkan di Jakarta, tepatnya pada tanggal 29 Agustus tahun 1986.  Dilahirkan dalam keluarga sederhana dari pasangan Devi Supriatna dan Soezie Soezana.Tidak ada hal yang istimewa ketika sosok Andika Adrianto melewati masa kanak-kanaknya, layaknya seorang anak kecil biasa lainnya yang hanya mengetahui bermain dan tertawa. Andika kecil  banyak mendapatkan perhatian, bimbingan dan curahan kasih sayang dari Kakek (Bintang Parikesit) dan Neneknya (Alm. Hj Sitaningsih). Sebuah bimbingan akan keyakinan akan konsep ketuhanan, tanggung jawab dan bermasyarakat majemuk.

Memulai pendidikan formal di TK Indryasana pada tahun 1991-1992 dan mengaji di Masjid Al Falah. Kedua tempat ini berlokasi di daerah Kawi-kawi (Jakarta Pusat). Lalu pada tahun 1992-1998,  Andika mengeyam pendidikan Sekolah Dasar di SD Trisula Perwari 2 di daerah Salemba Tengah (Jakarta Pusat). Dilanjutkan di SMP 216 Jakarta  pada tahun 1998-2001. Pada masa ini Andika mulai berminat dengan dunia musik underground dan sekitar tahun 2001  keminatan andika  mulai bertambah, sosok Andika sudah mulai tertarik dengan dunia sosial politik dan sejarah dunia. Suatu hal yang mendini untuk sosok seorang anak ingusan seumurannya.  Awalnya ketertarikannya berawal dari sebuah komunitas musik underground yang bernama Jakarta Music Community atau disingkat JMC disinilah sosok andika mulai mengenal yang namanya "Musik, Identitas Diri dan Ideologi". Memang suhu politik pada waktu itu di negara kita masih labil dan terdapat sebuah paradigma oleh para komunitas underground bawa musik adalah alat propaganda yang paling baik untuk mengapresiasikan kondisi yang terjadi di negara ini.

Pada tahun 2001-2004 Andika melanjutkan pendidikan SMA di SMA 1 Jakarta. Tingkat dan minat Andika remaja semakin besar di dunia musik dan politik pada masa-masa ini. Dan bergabung dengan beberapa komunitas musik underground seperti Salemba Anarko Sindikalis (SAS), Jaksa, BHS, Rootan Salemba dsb. Pada masa ini, Andika remaja mulai melaksanakan  rasa keinginantahuan  akan dunia sosial politik dan sejarah dunia  melalui komunitas-komunitas tersebut melalui diskusi-diskusi ringan. Untuk menumpahkan ide dan emosinya, Andika bersama beberapa  temannya  membentuk sebuah band yang diberi nama Straight Freedom, dengan genre musik Hardcore dan terus berkelanjutan hingga tahun 2007 di Our Enemy. Disekolah Andika yang sedang mengalami tahap awal pencarian dirinya, dapat digolongkan  sebagai anak nakal, sering terlibat dalam pertempuran jalanan sehingga beberapa  kali Adndikamau dikeluarkan dari sekolah.  Tapi, di masa ini juga, Andika mulai mengenal  apa yang disebut dengan "Cinta,Persahabat dan Kenangan' sebuah dimensi ruang dan waktu yang tidak mudah dilupakan begitu saja. Sebuah masa dimana semua kenangan indah terangkum dalam satu.

Pada tahun 2004 Andika Adrianto melanjutkan tingkat pendidikan di Univ Trisakti dengan jurusan Teknik Planologi. Di sinilah sosok Andika mulai mencari jati dirinya sebagai manusia. Mencari kenapa dia ada dan tercipta di dunia.Di tempat ini juga sosok andika mulai mencari dan menumpahkan ketertarikannya akan dunia sosial politik dan sejarah dunia. Ketertarikan andika pun disini mulai merambah pada dunia filsafat . Hingga dia aktif dalam beberapa lembaga organisasi kampus baik internal maupun eksternal. Memulai pengalaman berorgansiasi pada tahun 2005 sebagai staf operasional BEM Fakultas dan terus berlanjut hingga pada tahun 2007  dipercayai  untuk memimpin sebuah departemen baru di Kepresidenan Mahasiswa MM-USAKTI yaitu Departemen Perencanaan dan Lingkungan Hidup.  Sekarang dia diberikan amanah sebagai Ketua Umum PC PMII Jakarta Barat Periode 2010-2011

Inilah sedikit coretan biografi dari sebuah wujud komposisi nama Andika Adrianto.Hitam dan putih  perjalanan kehidupan dituangkan disini.