Powered By Blogger

.

Tuhan Telah Menyalahkan Obor Dalam Hatimu Yang Memancarkan Cahaya Pengetahuan Dan Keindahan Sunguuh Berdosa Jika Kita Memadamkannya Dan Mencampakannya Dalam Abu.

-Kahlil Gibran-

Kamis, 26 Agustus 2010

Mei Kelabu


Ketika peluru yang bebicara
Dan dentuman meriam menjadi makna
Darah terus mengalir dari jiwa yang berdosa
Membasahi bumi pertiwi yang kucinta

Asap keserakahan sang penguasa
Terus merasuki jiwa yang ada
Jiwa yang tuli akan kebenaran
Jiwa yang kosong akan harapan

Angguk.. tunduk.. dan runtuh
Teduduk kaku dalam bahasa diam
Ingin ku bangkit dan melawan
Tapi terpasung oleh kekuasaan

Langit sore dipertengahan mei kelabu
Menjadi saksi akan itu
Kemanahkah keadilan kan kucari
Pergi dan tak kujung kembali















Jumat, 20 Agustus 2010

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia



Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."

Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2' di pemerintahannya)
























sumber : Bambang Tribuono